Rujak Yang Berasal Dari Bali
Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah arekan jawa timur terutama daerah asalnya surabayadalam bahasa jawa kata cingur berarti mulut hal ini merujuk pada bahan irisan mulut atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke dalam hidangan.
Rujak yang berasal dari bali. Yang membedakan dari empat rujak sebelumnya adalah rasanya yang cenderung manis asam. Bumbunya yang khas dan aneka buah di dalamnya membuat makanan ini digandrungi oleh penikmatnya. Makanan khas bali yang terakhir adalah rujak bulung babi. Bagi yang tidak pandai mengolahnya rujak tersebut akan terasa amis.
Rujak bulung ternyata dibuat dengan rumput laut yang disiram kuah pindang bercampur dengan bahan lain seperti kedelai goreng dan kelapa parut goreng. Namun bagi yang sudah pandai mengolahnya rasa amis bahkan tidak terasa sama sekali. Rujak kuah pindang ini sering sekali disajikan kepada para turis yang mengunjungi bali. Namun di bali khususnya daerah bali selatan denpasar badung kuta dan sekitarnya rujak kuah.
Setelah pengeran tersebut sehat. Jika biasanya akamu menjumpai rujak dengan sambal gula merah yang melipah akan menjumpai penampilan berbeda rujak kuah pindang khas bali. Ada dua varian rujak bulung yakni pertama yang rumput lautnya dicuci dulu dengan air panas dan dibumbui dengan parutan kelapa mirip urap. Penciptanya tidak diketahui akan tetapi kepercayaan masyarakat yang berkembang mengacu bahwa ada pangeran dari sukawati sakit parah mendapat penglihatan dua gadis cantik menari dengan anggun ditemani musik gamelan.
Sangat cocok untuk dimakan saat siang hari dengan sensasi segar dari buah yang di campur merata. Rujak anda mungkin sudah terbiasa mengenal kata yang satu ini. Jika biasanya rujak dibuat dengan buah buahan berbeda halnya dengan yang namanya rujak bulung khas bali. Cita rasa dari rujak kuah pindang ini lain daripada yang lain.
Seperti namanya rujak kuah pindang ini memiliki kuah yang berasal dari air rebusan dari ikan pindang biasa digunakan yaitu tuna atau lemuru atau sarden yang dicampur dengan gula merah atau pasir serta terasi. Rujak kuah pindang yang disebut juga dengan nama rujak gelogor berasal dari pulau bali. Seperti namanya rujak pindang ini memiliki kuah yang berasal dari air rebusan dari ikan pindang biasa digunakan yaitu tuna atau lemuru atau sarden yang dicampur dengan gula merah serta terasi. Sesuai dengan namanya rujak kuah pindang menggunakan bumbu yang berasal dari kaldu ikan pindang.
Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah seperti timun kerahi krai yaitu sejenis. Umumnya saus yang digunakan berbahan dasar gula aren kacang tanah garam cabai terasi dan terkadang tambahan petis. Tari condong adalah tari tradisional yang berasal dari istana di bali pada pertengahan abad ke 19. Rujak ini menggunakan bahan utama rumput laut.
Ada lagi rujak yang tidak menggunakan bahan utama buah buahan yakni rujak bulung yang berasal dari kota denpasar bali.